Tipe-Tipe Koneksi

1. Connection - oriented protokol

Koneksi ini disebut Connection-oriented karena membangun hubungan antar titik terlebih dahulu ebelum mengadakan pertukaran data. Informasi tambahan seperti alamat IP, akan ditambahkan pada header paket, untuk mengontrol alur data dan  memastikan data samapai ke tempat tujuan dengan urutan yang tepat tanpa ada bagian yang hilang. TCP termasuk connection-oriented protokol.
Contoh aplikasi yang menggunakan TCP adalah Web Browser, Email dan File Transfers.


2. Connection Protokol

Komunikasi data menggunakan connectionless protokol bekerja dengan mengirimkan paket IP tanpa memberi notifikasi kepada host tujuan tentang paket data yang dikirim. Hal ini menyebabkan paket yang dikirim mungkin mengalami perubahan urutan atau terdapat hilangnya paket data.

Contoh dari connectionless protokol adalah UDP (User Datagram Protokol). Keuntungan dari menggunakan connectionless protokol adalah low overhead data delivery. Sebagai perbandingan tiap segmen TCP mempunyai 20 byte tambahan pada header ketika di-encapsulasi pada aplication layer, sedangkan tiap UDP hanya memiliki 8 byte tambahan pada header.

Contoh aplikasi yang menggunakan UDP adalah Domain Name System (DNS), video streaming, voice over IP (VoIP). 

0 Response to "Tipe-Tipe Koneksi"

Post a Comment