Pengertian dan Penjelasan mengenai Model OSI (Open System Interconnection)

model osi

Standar internasional untuk Open System Interconnection (OSI) didefenisikan dalam dokumen ISO/EIC 7498-1, yang dibuat oleh International Organization of Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commision. Model OSI membagi trafik jaringan menjadi beberapa lapisan. Setiap lapisan berdiri sendiri, tidak tergantung pada lapisan yang lain dan masing-masing membangun berbasis pada jasa layer dibawahnya dan memberikan jasa pada lapisan atasnya.


Penjelasan dari 7 layer model OSI:

 Layer 1 (Fisik) : Adalah lapisan paling bawah pada model OSI, biasanya mengacu pada media fisik dimana komunikasi terjadi. Lapisan fisik dapat berupa kabel LAN CAT5, sekumpulan kabel fiber optic, gelombang radio, pada dasarnya medium yang digunakan untuk mengirimkan sinyal. Kabel yang terpotong, fiber rusak dan kerusakan radio adalah masalah yang terjadi pada lapisan fisik.

Layer 2 (Data Link) : Pada saat dua atau lebih node berbagi media fisik yang sama, misalnya beberapa komputer tersambung ke sebuah hub, atau sebuah ruangan yang penuh dengan peralatan wireless yang semua menggunakan kanal yang sama, maka mereka menggunakan lapisan data link untuk berkomunikasi satu sama lain. Contoh protokol data link yang sering digunakan adalah Ethernet, Toen Ring, ATM dan protokol jaringan wireless (802.11a b/g). Komunikasi pada lapisan ini ekskomunikasi satu sama lain secara langsung. Lapisan ini kadang dikenal sebagai lapisan Media Access Control (MAC). Pada jaringan yang banyak digunakan menggunakan model Ethernet, node dikenalai oleh alamat MAC mereka. Alamat MAC adalah nomor 48 bit yang unik yang diberikan kesemua peralatan/card jaringan pada saat dibuat.

Layer 3 (Jaringan) : IP (Internet Protocol) adalah protokol yang sering digunakan pada lapisan jaringan (lapisan network). Lapisan ini adalah lapisan di mana proses routing terjadi. Paket akan meninggalkan sambungan jaringan lokal dan dikirim ulang ke jaringan lain. Router menjalankan fungsi ini di sebuah jaringan dengan mempunyai paling tidak dua antar muka jaringan, satu untuk setiap jaringan agar dapat saling terinterkoneksi. Node di internet dapat dihubungi melalui alamat IP mereka yang unik secara global. Sebuah protokol di lapisan jaringan (Network) yang sangat penting adalah ICMP, yang merupakan protokol khusus memberikan berbagai berita manajemen jaringan yang dibutuhkan untuk operasi IP yang benar. Lapisan ini kadang kala dikenal sebagai Lapisan internet.

Layer 4 (Transport) : Lapisan Transport memberikan metoda untuk mencapai jasa tertentu di sebuah node di jaringan . Contoh protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP. Beberapa protokol pada lapisan transport, seperti TCP, akan memastikan bahwa semua data tiba di tujuan dengan selamat, dan akan merakit, dan memberikan ke lapisan selanjutnya dalam urutan yang benar. Sementara UDP adalah sebuah protokol connectionless yang biasanya digunakan untuk straming video dan audio.

Layer 5 (Sesi) : Lapisan sesi atau Session layer mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam jaringan. Protokol NetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini.

Layer 6 (Presentasi) : Lapisan presentasi berurusan dengan presentasi data, sebelum data mencapai lapisan aplikasi. Pekerjaan di lapisan ini dapat berupa MIME enkoding, kompresi data, pengecekan format, pengurutan byte, dsb.

Layer 7 (Aplikasi) : Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang paing banyak dilihat/digunakan oleh pengguna jaringan. Pada lapisan ini interaksi dengan manusia dilakukan, HTTP, FTP, dan SMTP adalah contoh protokol di lapisan ini.


Tiga lapisan yang pertama (fisik, data link dan jaringan) semua terjadi di "jaringan". Maksudnya, semua aktivitas di lapisan ini di tentukan oleh konfigurasi dari kabel, switch, router dan berbagai peralatan sekitar itu.

0 Response to "Pengertian dan Penjelasan mengenai Model OSI (Open System Interconnection)"

Post a Comment