Konfigurasi Debian sebagai Router dan Proxy

Bagaimana cara konfigurasi linux debian sebagai router dan proxy?
Sebelum kita memasuki tutorial konfigurasi debian sebagai router dan proxy alangkah baiknya kita ketahui dulu secara singkat apa itu router, dan apa itu proxy.

Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan seperti computer, laptop, dll yang memilki NETWORK ID yang berbeda.


Pengertian Proxy

Proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request yang diminta oleh client untuk tersambung ke internet.

PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, maka akan diambil dari Proxy tersebut, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu Proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblogkir akses ke suatu website ataupun sebagainya.

Nah, sekarang kita masuk pada konfigurasi debian, dimana akan saya simulasikan seperti gambar dibawah ini.




konfigurasi debian

1. INSTALL DEBIAN
Language                              =    English
Country area                         =    Other
Continent region                   =    Asia
Country or area                     =    Indonesia
Country to base                     =    United states
Keymap to use                       =    American english
Primary Network Interface    =    eth0
DHCP                                    =    cancel
Network Configuration         =    Configure network manuall
IP address                              =    192.168.30.30
Netmask                                =    255.255.255.0                  
Gateway                                =    192.168.30.1
Name server address             =    192.168.30.1
Host name                             =    sekolah
Domain name                       =    sch.id
Root password                     =    123
Verify                                   =    123
Fullname for user                 =    siswa
Password user                      =    123
Verify                                    =    123
Select Time Zone                  =    Jakarta
Partitioning method              =    Guided – use entire disk
Partitioning scheme              =    All files in one partition
Finish partitioning                =    Enter
Write the changes to disk     =    yes
Scan another cd or dvd         =    (masukkan dvd part 2)    lalu Yes
Scan another cd or dvd         =    (masukkan dvd part 1 kembali)    lalu No
Participate in the survey       =    No
Install                                    =    standart system     (buang tanda bintang gunakan space)
Install the grub record          =    Yes
Finish installation                 =    (keluarkan dvd debiannya) lalu Enter

untuk lebih jelasnya bagaimana cara instalasi debian lihat video yang saya buat disini


2. KONFIGURASI IP ADDRESS
Semua peralatan yang terhubung ke jaringan komputer , membutuhkan alamat khusus yang disebut dengan Ip Address. Agar semua peralatan tersebut dapat berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu Network Interface Card tidak akan berarti apa-apa, jika Ip address pada interface tidak diset terlebih dahulu.


root@sekolah:~# pico /etc/network/interfaces

...
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.30.30
netmask 255.255.255.0
network 192.168.30.0
broadcast 192.168.30.255
       gateway 192.168.30.1
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
       address 192.168.100.1
       netmask 255.255.255.192
...

3. MENAMBAHKAN DNS
Agar server debian terkoneksi ke Internet, harus kita tambahkan dns-name-server terlebih dahulu. Biasanya DNS tersebut, kita dapatkan dari ISP (Internet Service Provider). Daftarkan DNS tersebut pada file resolv.conf.

root@sekolah:~# pico /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.100.1 
nameserver 192.168.30.1
simpan dengan menekan Ctrl+O kemudian Enter dan Ctrl+X untuk keluar dari konfigurasi

 


4. KONFIGURASI ROUTER
Salah satu fungsi router adalah menghubungkan IP address yang berbeda segmen.


root@sekolah:~# pico /etc/rc.local
...
# By default this script does nothing.
iptables –A POSTROUTING –t nat –o eth0 –j MASQUERADE
 

Konfigurasi IP Forward

Aktifkan IP FORWARDIG, agar transfer data dapat berjalan antara dua jaringan yang berbeda. IP Forwarding ii berfungsi sama seperti halnya bridge. Namun dalam konsep ini, debian berfungsi menjadi router


root@sekolah:~# pico /etc/sysctl.conf

cari kata

#net.ipv4.ip_forward=1
Lalu buang tanda pagarnya, dan jangan lupa simpan      



Reboot. Untuk menerapkan konfigurasi
root@sekolah:~# reboot


Setelah booting lakukan pengujian router apakah client sudah terhubung


root@sekolah:~# ping 192.168.100.5


jika proses ping berjalan dengan lancar, berarti konfigurasi sudah benar



5. PROXY SERVER
PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, maka akan diambil dari Proxy tersebut, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu Proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblogkir akses ke suatu website ataupun sebagainya.


·         Instalasi
root@sekolah:~# apt-get install squid      (dvd 1 dan dvd 2)

·         Konfigurasi Squid
root@sekolah:~# pico /etc/squid/squid.conf

edit configurasi dibawah ini,   jika ingin mencari kalimatnya gunakan ctrl + w

a.      Cari kalimat           http_port 3128                  buat menjadi        http_port 3128 transparent
b.  Cari kalimat         #cache_mgr webmaster      buat menjadi
cache_mgr beben@sekolah.sch.id
c.    Cari kalimat        visible_hostname   ( tulis configurasi dibawah kata   #default )
 ganti kata    #none     menjadi      visible_hostname sekolah.sch.id
d.  Cari kalimat    acl connect     dan tulis configurasi dibawah tulisan
acl  connect  method  connect


acl url dstdomain "/etc/squid/url"
http_access deny url
acl key url_regex –I "/etc/squid/key"
http_access deny key
acl lan src 192.168.100.0/26
http_access allow lan
http_access allow all

jangan lupa simpan



·         Blokir Situs


root@sekolah:~# pico /etc/squid/url

www.google.com
www.yahoo.com

root@sekolah:~# pico /etc/squid/key
porn
sex
xxx

cek squid apakan sudah berjalan atau tidak


root@sekolah:~# squid –z

2013/10/26 05:47:21| Squid is already running!  Process ID 1338

lakukan penyimpanan routing pada proxy agar squid dapat berfungsi


root@sekolah:~# pico /etc/rc.local


iptables –A POSTROUTING  -t nat –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –t nat-A POSTROUTING -s 192.168.100.0/26 -j MASQUERADE
iptables –t nat-A PREROUTING –s 192.168.100.0/26 -p tcp –-dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128
jangan lupa disimpan

Reboot. Untuk menerapkan konfigurasi
root@sekolah:~# reboot


6. CONFIGURASI CLIENT


IP address                      =       192.168.100.45
Subnet mask                  =       255.255.255.192
Default Gateway           =       192.168.100.1
Preferred DNS server   =      192.168.100.1
Alternate DNS server    =      192.168.30.1


Sekarang buka komputer client, kemudian jalankan browser, misalnya mozilla firefox.
ketik www.google.com  atau www.yahoo.com di address bar. Maka akan seperti gambar dibwah ini.
Sekian tutorial mengenai bagaimana cara konfigurasi debian sebagai router dan proxy, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. jika ada yang salah mohon bantuannya yah, dan jika ada yang mau copy-paste saya persilahkan, tapi sertakan link sumbernya. TerimakasihS

0 Response to "Konfigurasi Debian sebagai Router dan Proxy"

Post a Comment